SAATNYA BERBURU DOLPHIN
Konon,
kumpulan Lumba-Lumba di Teluk Kiluan adalah yang terbesar di Asia.
Bahkan, di Dunia. Wisatawan yang berminat menyaksikan dari dekat
Lumba-Lumba di Habitat aslinya bisa menyewa Perahu Katir. Di
Pulau ini anda dapat melihat kumpulan Lumba-Lumba yang jumlahnya
ratusan ekor. Setidaknya ada dua jenis Lumba-Lumba di perairan ini,
spesies pertama adalah Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops Truncatus)
dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang kedua adalah
Lumba-Lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris) yang bertubuh lebih
kecil dan senang melompat.
Jam 6 pagi kami sudah siap-siap untuk melihat lumba-lumba dengan menggunakan kapal tradisional bermesin 1 dan cuma bisa ditumpangi oleh 3 orang.
Sambil melihat ratusan lumba-lumba tidak lupa untuk menyempatkan diri buat mancing karena biasanya sekumpulan lumba-lumba itu selalu diiringi oleh ikan-ikan sejenis tongkol atau tuna.
PETUALANGAN KE LAGUNA
Ada sebuah tempat menakjubkan yang tak banyak diketahui wisatawan ketika
melancong ke Teluk Kiluan. Teluk yang terletak di Tanggamus, Lampung,
itu menyimpan sebuah laguna yang menarik.
Setelah
pulang dari hunting Dolphin di tengah lautan, selesai sarapan pagi
petualangan dilanjutkan menuju Laguna dengan berjalan kaki dipandu oleh teman-teman dari PANDU Outbound dan satu orang Guide penduduk asli disitu. Langkah awal cukup nyaman. Kaki berpijak pada jalan setapak dari tanah
di antara pohon-pohon kopi dan coklat. Tak lama kemudian jalan mulai
menanjak. Napas pun tersengal. Untung daun pohon cukup lebar, sehingga
cukup teduh. Dengan membawa bekal secukupnya dan peralatan seadanya kami mulai menuju Laguna
Perjalanan menuju Laguna dapat ditempuh selama lebih kurang 30 menit dari Cottage tempat menginap.
Perjalanan dengan mendaki bukit yg dikelilingi kebun kopi dan coklat
Kami mulai kelelahan dan mulai terseok-seok...Tapi tetap semangat...
Akhirnya kami Tiba di puncak bukit, di depan kami terlihat jalanan yang curam di
kiri-kanan pohon pisang. Kami menghela napas panjang. Ternyata masih ada
tantangan berikutnya. Memang ada pagar sementara yang bisa menjadi
pegangan saat menurun. Gila....ini lebih sulit daripada menuruni Curuq Embun di Pagaralam.
Melalui jalan yang curam tetap perlu kehati-hatian. Saat jalan menurun, kami dengan cepat berhasil menjejak kaki di pasir pantai yang putih. Debur
ombak kencang khas Samudra Indonesia langsung menyambut. Sejenak kami
bernapas lega, karena tujuan utama sudah tercapai.
Ternyata perjuangan belum berakhir. Laguna terletak di balik batu-batu
karang. Kami pun harus meniti batu karang turun-naik, salah pijak kaki
bisa tergores.
Akhirnya perjalanan panjangpun usai....Sebuah kolam alami yang terbentuk oleh deretan karang-karang. Di sisi
lain ada juga semburan air ombak yang tinggi, sehingga menjadi
pemandangan unik. Sejumlah anak-anak muda terlihat terjun ke dalam
laguna dengan kedalaman yang berbeda-beda itu.
BERMAIN DILAGUNA
DiLaguna bukan hanya kita disajikan panorama yang begitu indah tapi juga kita dapat melakukan aktivitas lainnya seperti Berenang,Menyelam,memancing sepuasnya.
Setelah puas bermain di Laguna kamipun pulang kepenginapan untuk makan siang dan beres-beres buat pulang ke Palembang. Selamat Tinggal Kiluan..... Next Time kami akan kembali lagi.....Terima Kasih buat para pemandu Wisata PANDU OUT BOUND beserta Crew yang telah banyak membantu kami selama dalam perjalanan....
Untuk Info lebih lanjut hub Contact Person : 0821-790-51000